Journey of Life

Tuesday, April 22, 2014

Zat Makanan

Kandungan Dalam Makanan Sehat
Pencernaan dapat diartikan sebagai proses penyederhanaan bahan makanan yang berupa zat makanan seperti karbohidrat, protein, lemak, baik secara mekanis maupun kimia menjadi zat gizi seperti glukosa.
Bahan makanan yang dibutuhkan oleh tubuh berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh dibedakan menjadi dua, yaitu zat makanan makro dan zat makanan mikro.
1.     Zat makanan makro, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan air.
2.     Zat makanan mikro, seperti vitamin dan mineral.
Bahan makanan yang dikonsumsi manusia mempunyai beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut.
1.     Sebagai sumber energi.
2.     Sebagai sumber bahan pembangun.
3.     Sebagai bahan untuk penyusun zat yang mengatur proses metabolisme tubuh.
4.     Sebagai bahan untuk alat pertahanan tubuh.

1.     Fungsi Makanan
Makanan mempunyai peran yang sangat penting bagi tubuh. Makanan bagi tubuh kita berfungsi untuk :
a.     Sumber energi/tenaga untuk melakukan aktivitas,
b.     Pertumbuhan dan perkembangan tubuh,
c.      Memelihara dan memperbaiki sel-sel tubuh yang tua/rusak,
d.     Mengatur metabolisme tubuh
e.      Menjaga ketahanan tubuh dari berbagai penyakit,
f.       Menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Makanan dikatakan baik apabila memenuhi persyaratan, antara lain higinis, bergizi, seimbang, mudah dicerna, dan mengandung cukup air.

2.     Macam-Macam Zat Makanan
zat makanan yang dibutuhkan tubuh harus mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.

A.   Karbohidrat
Karbohidrat merupakan hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar matahari dan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan sumber kalori bagi organisme heterotrof (makhluk hidup yang memerlukan sumber senyawa organik dari lingkungannya untuk memperoleh energi).
Struktur kimia karbohidrat
Dilihat dari gugus gula penyusunnya, karbohidrat dapat dibagi menjadi tiga golongan sebagai berikut.
·           Monosakarida (CH12O6)
Karbohidrat yang terdiri dari satu gugus gula (contohnya heksosa, glukosa, fruktosa, galaktosa, dan manosa)
·           Disakarida (C12H22O11)
Karbohidrat yang terdiri dari dua gugus gula (contohnya laktosa, sukrosa, dan maltosa)
·           Polisakarida (C6H10O5)
Karbohidrat yang terdiri dari banyak gugus gula (contohnya amilum, pectin,lignin, dan kitin)
Sumber dan fungsi karbohidrat
Karbohidrat terdapat pada bahan makanan seperti padi, jagung, gandum, ubi jalar, talas, ketela pohon, kentang, dan sagu
Fungsi karbohidrat yaitu sebagai sumber
·        energi dan mengatur proses metabolisme,
·        menjaga keseimbangan asam dan basa,
·        serta sebagai bahan pembentuk struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.

B.   Lemak
Lemak atau lipid adalah zat organik hidrofobik sehingga sukar larut dalam air. Namun, lemak dapat larut dalam pelarut organik, seperti kloroform, eter, dan benzen.
Struktur kimia lemak
Senyawa-senyawa lemak berdasarkan komposisi kimianya dibedakan menjadi tiga golongan sebagai berikut.
·        Lemak sederhana
Lemak sederhana tersusun oleh trigliserida, yang terdiri dari satu gliserol dan tiga asam lemak.
·        Lemak campuran
Lemak campuran merupakan gabungan antara lemak dengan senyawa bukan lemak seperti fosfat, protein, dan glukosa.
·        Derivat lemak
Derivat lemak merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolisis lipid.
Sumber dan fungsi lemak
Sumber lemak ada dua, yaitu lemak nabati (berasal dari tumbuhan) dan lemak hewani (berasal dari hewan).
Fungsi lemak antara lain :
·        Pembawa zat-zat makanan yang esensial
·        Sebagai sumber energi yang paling besar
·        Pelindung alat-alat tubuh yang lunak dan melindungi tubuh dari suhu yang rendah
·        Sebagai bahan penyusun membran sel
·        Penahan rasa lapar karena pencernaan lemak membutuhkan waktu yang lama.

C.   Protein
Protein merupakan senyawa yang mengandung unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), kadang-kadang juga mengandung unsur sulfur (S) dan posfor (P). Unsur utama penyusun protein adalah asam amino.
Sumber dan fungsi protein
Berdasarkan asalnya protein dibedakan menjadi dua,yaitu :
·        Protein hewani (dari hewan),terdapat pada susu,daging,telur,ikan,dan sebagainya.
·        Nabati (dari tumbuhan),terdapat pada kacang-kacangan,biji-bijian dan sayur-sayuran.
Fungsi protein,yaitu :
·        Sumber energi, dalam 1 gram protein terkandung 4,1 kalori,
·        Pertumbuhan tubuh
·        Perbaikan dan pemeliharaan sel/jaringan tubuh,
·        Membantu proses metabolism tubuh,
·        Sebagai buffer dalam tubuh,yaitu penyeimbang asam basa tubuh,
·        Detoksifikasi, yaitu menetralisir/mengeluarkan racun dalam tubuh,
·        Sintesis zat-zat yang penting bagi tubuh,seperti enzim,hormon,dan antibodi.

D.   Vitamin
Vitamin merupakan zat organik yang sangat dibutuhkan tubuh meski dalam jumlah kecil. Vitamin tidak menghasilkan energi.
Jenis dan fungsi vitamin
Berdasarkan kelarutannya, vitamin dibedakan menjadi dua, yaitu :
·        Vitamin yang larut dalam air,yaitu vitamin B dan C
·        Vitamin yang larut dalam lemak,yaitu vitamin A, D, E, dan K.
Fungsi vitamin dalam tubuh, antara lain :
·        Memperlancar metabolisme tubuh,
·        Sebagai katalisator tubuh, yaitu mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh.

E.   Mineral
Mineral merupakan bahan kimia yang terdapat dalam makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Mineral berdasarkan kebutuhan tubuh dibedakan menjadi dua, yaitu:
·        Makroelemen
Yaitu mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar. Unsur-unsur makroelemen meliputi : Kalsium, natrium, magnesium, kalium, fosfor, klor,dan belerang. 
·        Mikroelemen
Yaitu mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Unsur-unsur mikroelemen meliputi : Besi, iodium, tembaga, fluor, mangan, kobalt, kromium, dan selenium.
Fungsi mineral dalam tubuh,antara lain :
·        Mengatur proses metabolisme tubuh,
·        Berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang tubuh,
·        Sebagai elektrolit tubuh sehingga memperlancar kerja otot dan saraf.
·        Mengatur tekanan osmosis tubuh,

F.    Air
Air merupakan penyusun terbesar dalam tubuh kita (60-70%), air dapat diperoleh dengan minum, atau dari makanan. Air dalam tubuh di keluarkan lewat keringat, urine, pernafasan, dan feses. Apabila jumlah air dalam tubuh lebih banyak yang keluar dari pada yang masuk, maka tubuh akan mengalami dehidrasi yang dapat mengakibatkan tubuh menjadi lemas dan kejang otot.
Fungsi air dalam tubuh antara lain :
·        Mengatur suhu tubuh,
·        Sebagai zat penyusun terbesar tubuh,
·        Sebagai pelarut dalam reaksi kimia tubuh,
·        Sebagai pelarut dan pengangkut sisa-sisa metabolisme tubuh,

·        Sebagai pengangkut hasil metabolisme tubuh ke seluruh jaringan tubuh (plasma darah).

No comments:

Post a Comment